Love is an Escape ♥: Ciel Phantomhive, the Little Devil Master

Ciel Phantomhive adalah kepala keluarga Phantomhive yang mendapatkan gelar Earl. Walaupun baru berusia 13 tahun, dia sudah menjadi Anjing Penjaga Ratu Inggris, Victoria, yang mana memiliki kewajiban untuk mencegah intervensi dunia belakang ke dunia depan *aku sendiri masih belum ngerti kok tentang tugas anjing penjaga ratu. Yaah.. katakan saja tugasnya untuk menangkap para pelaku kejahatan di Inggris :D

Masa lalu Ciel sangat memprihatinkan, di umurnya yang ke-10, orang tuanya dibunuh oleh penjahat dan rumahnya dibakar, sedangkan Ciel sendiri diculik oleh penjahat itu.

Untuk menyelamatkan nyawanya, Ciel mengikat kontrak dengan iblis (tanda kontraknya berada di mata kanannya). Kemudian Ciel berhasil kabur dengan bantuan Sebastian, iblis yang mulai saat itu menjadi butler (pelayan) setianya.

Sesuai dengan kontrak yang telah dibuat, Sebastian harus membantu Ciel membalaskan dendamnya kepada orang-orang yang telah menghancurkan keluarganya. Dan sebagai bayaran dari kontrak tersebut, nyawa Ciel akan diambil oleh sang iblis ketika ia meniggal.

Ciel berubah sejak tragedi itu, semula dia adalah anak yang polos dan periang, kemudian ia menjadi jarang tersenyum dan tertawa lagi. Ciel menjadi lebih tegas dan disiplin pada dirinya sendiri dan orang di sekitarnya.

Tetapi, Ciel tetaplah anak-anak.. kadang perilakunya agak nakal, egois, manja dan mudah emosi *menurutku itulah yang membuatnya lucu =))

Ciel and his fiancee, Elizabeth

Ciel sering memperlihatkan kepeduliannya kepada orang lain, rasa keadilannya juga tinggi, ditambah lagi dengan kesetiaan dan tanggung jawabnya yang besar kepada sang Ratu. Itu yang membuatku percaya dan selalu mendukung misi yang dilakukan Ciel *emang aku siapanya xP

His precious smile xD

Terakhir, dia memiliki kepercayaan diri yang tinggi, dia selalu berkata bahwa dia selalu unggul dalam tiap permainan, sehingga membuatnya selalu tidak mau kalah. Tapi jangan dikira dia cuma ngomong besar, perlu diingat bahwa Ciel kan anak bangsawan kaya, tentu saja dia memilika banyak keahlian. Mulai dari berkuda, menembak, berpedang, berbahasa latin, sampai bermain biola. Dan tentu saja dengan otak yang encer, Ciel sering menunjukkan kecerdesannya dalam mengatur strategi untuk menangkap pelaku kejahatan. Cuma satu yang dia tidak bisa, yaitu berdansa.