TARAAA..! Ini adalah tugas kelompok biologiku waktu kelas 3 SMP yg membahas tentang bab 'bioteknologi', salah satunya AEROPONIK.
Selamat membaca..
A. Pengertian Aeroponik
- Aeroponik merupakan salah satu cara budidaya tanaman hidroponik. Aeroponik berasal dari kata Aero + Phonic. Aero berarti udara, phonic artinya cara budidaya.
- Jadi Aeroponik adalah : cara bercocok tanam di udara, atau bercocok tanam dengan sistem pengkabutan.
- Dimana, akar tanamannya dibiarkan menggantung di udara tanpa media (tanah), dan kebutuhan nutrisinya dipenuhi dengan cara menyemburkan air ke akarnya.
- Air yang berisi larutan unsur hara disemburkan oleh splinker dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman.
- Akar tanaman yang ditanam menggantung akan menyerap larutan hara tersebut.
B. Cara bercocok tanam dengan Aeroponik
- Lembaran styrofoam diberi lubang-lubang tanam dengan jarak 15cm.
- Dengan menggunakan ganjal busa atau rockwool, anak semai sayuran di tancapkan pada lubang tanam. Akar tanaman akan menjuntai bebas ke bawah.
- Di bawah lembaran styrofoam terdapat splinker (pengabut) yang memancarkan kabut larutan hara ke atas hingga mengenai air.
C. Contoh sayuran yang bisa ditanam dengan cara aeroponik
a. Golongan selada (lettuce) : selada keriting, romaine, butterhead, batavia, lollorossa
b. Golongan chinese vegetables : pakcoy, petsay, caisim, kalian, siomak
c. Golongan lainnya : kangkung, bayam, horenzo (bayam jepang), kentang
Kentang
D. Kelebihan dan kekurangan cara aeroponik dengan cara tanam di tanah :
ITEM | AEROPONIK | TANAM DI TANAH |
Kebutuhan lahan | Luasan yang sempit masih bisa digunakan, kontur lahan tidak harus datar, produktifitas lahan tinggi | Harus luas, realtif datar, perlu rotasi, produktifitas lahan tergantung jenis tanah |
Musim | Tidak tergantung musim. Catatan: yang dimaksud di sini adalah kita bisa menanam sepanjang musim, walaupun tentu di musim hujan produktifitas relatif turun karena proses fotosintesis tidak berlangsung sempurna seperti di musim panas | Tergantung musim |
Ketersediaan barang | Ada sepanjang tahun | Tidak selalu ada sepanjang tahun |
Kualitas barang | Bersih, sehat, renyah, aroma kurang | Tidak selalu bersih, belum tentu sehat, relatif liat/alot, aroma kuat |
Sarana & prasarana | Butuh green house, suplai listrik yang relative besar, | Tidak butuh sarana yang mahal |
Teknologi | Teknologi menengah-tinggi | Teknologi sederhana |
Operator | Harus mengerti teknologi, sedikit orang | Tidak perlu mengerti teknologi, banyak orang |
Investasi awal | Sedang – besar | Kecil – sedang |
Waktu | Pendek (1 bulan panen), tanpa pengolahan lahan, setiap hari tanam-setiap hari panen | Sedang-panjang (1,5 – 2 bulan panen), ada waktu untuk pengolahan lahan, tidak bisa setiap saat tanam dan panen |
Kepenuhan nutrisi | Terpenuhi karena kita bisa mengaturnya dengan ukuran (formula) yang pasti. | Tidak selalu (pemenuhan kebutuhan nutrisi sulit diukur dengan tepat) |
Hama dan penyakit | Relatif aman, terlindung oleh green house | Beresiko karena ruang terbuka |
Fleksibilitas | Tanaman dapat dipindah-pindah tanpa tanpa mengganggu pertumbuhan; contoh: pada saat pompa air mati, tanaman dapat dipindah ke unit produksi yang lain. | Tanaman tidak bisa dipindah-pindah, tanaman akan stress. |
Kecepatan adaptasi | Saat pindah tanam, bibit bisa langsung tumbuh tanpa aklimatisasi lama | Aklimatisasi lama |
Sejumlah sayuran aeroponik yang bebas kimia kini banyak dapat ditemui di sejumlah pusat perbelanjaan. Makanan organik dinilai sehat karena pada saat proses penanaman sampai panen tidak mengalami proses kimiawi atau menggunakan bahan sintetik, seperti pestisida, herbisida, pupuk dengan kandungan kimia, maupun pemodifikasian genetik.
Udah jelas banget kan pembahasannya? Siip lah, moga2 bermanfaat ya =)