About Me

My photo
Like any of 18-year-old girl, I'm a fan of a lot of things. Football and k-pop are the most severe. But above all, there's nothing I cherish more than my life, my family and my friends :)

Wednesday, February 10, 2016

I'm Worried for Beast's Fate in 2016

Baru aja lihat berita tentang grup-grup kpop yang kontraknya abis di tahun 2016 ini. Salah satunya adalah Beast. Selama empat tahun bersama dengan kpop, hanya satu grup yang saya sukai: Beast. Dan dalam empat tahun ini tidak pernah ada pikiran bahwa Beast bakal ada kemungkinan bubar. Rasanya kagum jika mengingat bahwa karir di dunia musik mereka memasuki tahun ketujuh pada 2016 ini. Boro-boro tujuh tahun, kebanyakan grup sudah terkatung-katung di tahun kelimanya. Saya biasanya jagonya positive thinking, tapi setelah membaca berita tadi, rasanya kok jadi galau gini yah. Beberapa hal yang paling menggalaukan tentang Beast saat ini:

1. Hyunseung, member yang punya kemungkinan paling besar untuk hengkang karena merasa dikecewain sama Cube yang kurang keras mempromosikan solonya. Ditambah lagi dengan tekanan dari "fans"-nya Beast sendiri yang kecewa saat mengetahui Hyunseung pernah absen sekali dari fan meeting demi bertemu seorang gadis di sebuah cafe. Ditambah lagi dengan sifat introvert-nya yang sama sekali membuat orang di sekitar jadi merasa canggung di sekitarnya (Saya gak mbayangin rasanya hanya berdua saja sama Hyunseung di ruang yang sama. Eits, jangan mikir yang mesum dulu. Maksud saya, pasti saya bingung sekali harus ngomong apa dulu dengan si Hyunseung yang 4D itu).

2. Doojoon, Junhyung dan Yoseob. Nah, kebalikan dari Hyunseung, ketiga member ini justru tidak pernah ada masalah dengan menempatkan diri dalam grup. Ketiganya dalam posisi nyaman abis. Doojoon selain menjadi leader yang tanggung jawab, juga bersinar di dunia akting (lihat aja "Let's Eat" dan "Splash Splash Love"). Junhyung duitnya selalu mengalir karena kemampuannya menulis dan mengkomposisi lagu, untuk Beast maupun untuk penyanyi lain. Yoseob sudah dianggap senior di dunia drama musikal. Yoseob juga sudah pernah sukses sebagai solois (ingat "Caffeine"). Member yang seperti inilah yang bisa dikatakan paling tidak masalah jika grupnya harus dibubarkan. Mereka bertiga akan baik-baik saja berkarir individual. Lain halnya jika semua anggota grup tidak punya kesempatan berkarir individual, kemungkinan grup itu bubar akan lebih kecil.

3. YeY... Ingat kan comeback mereka di pertengahan 2015 lalu? Entah mengapa, selalu ada aja orang yang mengatakan bahwa YeY itu lagu yang jelek, bahwa di tahun 2015 itu mereka flopped alias gagal. Nggak sedikit juga menyalahkan Cube atas kurangnya promosi. Terus mereka menuntut Beast untuk keluar dari Cube begitu kontraknya habis.

Ini semua konyol. Saya ulangi.. KONYOL. Tanggapan saya atas ketiga sudut pandang di atas adalah:

Tahu sendiri kan kalau dunia entertainment di KorSel itu sangat kejam. Yang realistik dong.. setenar apapun Beast, nggak mungkin kan bisa memulai kembali, mereset karir, setelah keluar dari Cube dengan cepat dan mudah. Pasti jalan untuk bisa moncer di bawah label baru amatlah sulit. Bisa-bisa publik keburu lupa sama Beast. Menurutku Beast itu bakal mengikuti jejaknya Big Bang. Mereka bakal sampai seterusnya tergabung dalam grup yang sama tanpa pergantian member, namun setiap member bisa melakukan aktivitas yang digemarinya di luar aktivitas grup, main di drama kek, jadi MC kek, jadi juri kompetisi kek.

Lalu tentang ketidakpuasan terhadap era "YeY", saya pribadi kok merasa mereka yang bilang Beast flopped itu terlalu egois ya. Pasalnya, mereka tidak bersyukur Beast mendapat juara 1 di music shows sebanyak enam kali selama promosi album Ordinary. Mereka tidak menyadari betapa beruntungnya kita, para B2uty, dapat menyaksikan grup favorit kita tampil utuh, sementara Mblaq harus tampil bertiga saja. Mereka tidak terima bahwa gaya musik Beast sudah berevolusi. Biarkan saja lah mereka bereksperimen dengan EDM dan konsep pesta di klub malam, selama di kehidupan sehari-hari mereka tidak membuat onar atau skandal. Sejujurnya, saya belum pernah bertemu grup idola "sebersih" Beast. Berita jelek tentang mereka paling-paling cuma Junhyung jadian sama Goo Hara (sebenernya sih itu berita bagus, iya nggak? netizens aja yang over) dan dance Hyunseung di Troublemaker bersama HyunA yang dianggap terlalu banyak hot. Selain itu mah Beast adem ayem.

Jadi apa nih kesimpulannya? Beast bakal check out atau tetap di Cube? Beast bakal tetap berenam atau jadi berlima? Beast bakal merilis lagu baru yang lebih bagus dari "YeY" atau lebih jelek? Semua ini masih misteri. Yang jelas, sebagai fans kita harus sadar bahwa hidup kita tidak akan berakhir jika boyband atau girlband favorit kita bubar. Bahkan band legendaris seperti The Beatles aja nggak bertahan sampai 10 tahun. Sudah merupakan pencapaian hebat bisa dihormati sebagai top-tier group di tahun ketujuh karirnya, di tengah gempuran para rookies. Apapun keputusan Beast dan Cube nanti, Beast sudah membuktikan dominasinya di dunia kpop selama tujuh tahun karirya.